Selasa, 27 September 2011

Hasil Percobaan Reaksi Pada logam Aluminium & Senyawanya


REAKSI PADA LOGAM ALUMINIUM DAN SENYAWANYA
1.    Kompetensi / Tujuan
Mahasiswa diharapkan dapat:
§  Membuat beberapa persenyawaan logam aluminium.
§  Mengidentifikasi sifat-sifat fisika dan kimia persenyawaan logam aluminium.
§  Membandingkan sifat-sifat beberapa persenyawaan logam aluminium dan persenyawaan logam magnesium.

2.    Deskripsi Singkat Masing-Masing Percobaan
Pada Percobaan ini akan dilakukan identifikasi sifat-sifat logam aluminium dalam reaksinya dengan air dan Udara, reaksi aluminium dengan asam, reaksi aluminium dengan larutan NaOH, sifat-sifat aluminium hidroksida, membandingkan sifat aluminium klorida dan magnesium klorida, membandingkan sifat asam basa ion aluminium dan ion magnesium.

3.    Dasar Teori
Aluminium merupakan logam berwarna putih keperakan dengan kerapatan yang rendah. Bilamana aluminium dibakar dalam udara, akan ditutup oleh selaput tipis dari senyawa oksidanya, A12O3. Lapisan ini juga terbentuk jika logam aluminium dibiarkan dalam udara.
Logam aluminium dapat bereaksi dengan asam klorida dan asam sulfat, baik yang encer maupun yang pekat menghasilkan garamnya. Dengan asam nitrat, logam aluminium tidak bereaksi karena permukaan menjadi pasif, tetapi dalam keadaan yang tidak murni akan bereaksi dengan asam nitrat dalam sebarang kepekatan. Larutan alkali kaustik panas bereaksi dengan aluminium membentuk aluminat dan gas hidrogen.
2 A1 (s) + 2 H2O (l) + 2 NaOH (aq)                    2 NaA1O2 (aq) + 2 H2(g)
Persenyawaan logam aluminium yang sudah banyak kita kenal adalah aluminium hidroksida, A1(OH)3. Senyawa ini dapat diperoleh dengan mereaksikan garam aluminium dengan larutan amonium hidroksida.
A11+ (aq) + 3 NH4OH (aq)                    A1(OH)3 (s) + 3 NH4+ (aq)
Senyawa A1(OH)3 juga dapat diperoleh dengan cara mereaksikan garam aluminium dengan larutan alkali hidroksida dan pada kelebihan larutan alkali hidroksida endapan aluminium hidroksida akan larut kembali.
A13 (aq) + 3 OH (aq)                    A1(OH)3 (s)
A1(OH)3(s) + OH (aq)                   A1(OH)3 (aq)

4.    Alat Dan Bahan
Peralatan yang diperlukan:
·         Tabung reaksi
·         Ampelas
·         Kertas saring
·         Lampu spiritus
Bahan-bahan yang diperlukan:
Zat Padat:
·         Logam / pita A1
·         Logam / pita Mg
·         Serbuk A1
·         A1C13 anhidrat
·         MgC12 anhidrat
·         A12O3
·         MgO

Larutan:
·         Hg(NO3)2
·         Hcl encer
·         HNO3 encer
·         HNO3 pekat
·         NaOH encer
·         A1C13 0,1 M
·         Ammonia
·         Metil violet atau larutan berwarna
·         MgC12 0,1 M

5.    Prosedur Percobaan
Percobaan-2: Reaksi aluminium dengan asam
Percobaan-a.
-          Campurkan 5 mL asam klorida encer dengan beberapa keping logam aluminium dalam satu tabung reaksi.
-          Jika setelah lima menit belum bereaksi, panaskan campuran ini.
-          Ulangi percobaan dengan menggunakan pita magnesium sebagai ganti logam aluminium.
Percobaan-3: Reaksi aluminium dengan larutan NaOH
-          Campurkan 5 mL larutan natrium hidroksida encer dengan beberapa logam aluminium atau sesendok kecil serbuk aluminium dalam tabung reaksi.
-          Jika setelah lima menit belum terjadi reaksi, panaskan tabung reaksi tersebut.
-          Ulangi percobaan ini dengan menggunakan pita magnesium sebagai pengganti logam aluminium.
Percobaan-4: Sifat aluminium dengan larutan NaOH
Percobaan-a
-          Dalam sebuah tabung reaksi yang berisi 2 mL larutan garam aluminium, tambahkan beberapa tetes amonia.
-          Amati apa yang terjadi.
-          Teruskan penambahan amonia hingga berlebih.
-          Amati apakah ada perubah?
Percobaan-b
-          Dalam sebuah tabung reaksi yang berisi 2 mL larutan garam aluminium, tambahkan beberapa tetes larutan NaOH.
-          Endapan yang terjadi dibagi menjadi dua bagian.
-          Bagian pertama, teruskan penambahan NaOH hingga berlebih, sedang bagian yang lain tambah dengan asam klorida.
-          Amati apa yang terjadi!
-           
6.    Hasil Pengamatan / Pembahasan
Nomor Percobaan
Prosedur
Hasil
Percobaan-2a
-          5 mL asam klorida encer dengan beberapa keping logam aluminium dalam tabung reaksi.
-          Memanaskan campuran (5 menit bila belum bereaksi)
-          Pada pencampuran ini ada gelembung.

-          Warna campuran berubah dari tak berwarna menjadi abu-abu (keruh) disertai gelembung dan gas.
Percobaan-3
-          5 mL larutan NaOH encer dengan beberapa logam aluminium dalam tabung reaksi
-          Pada menit ke 3 warna larutan menjadi keruh. Ada gelembung dan ini menunjukan adanya reaksi.
Percobaan-4a




Percobaan-4b
-          Larutan garam aluminium + beberapa tetes amonia.

-          Penambahan amonia berlebih

-          Larutan garam aluminium + beberapa tetes NaOH
-          Keduanya tidak bercampur, tetapi tidak dapat dibedakan antara garam aluminium dan amonia


-          Tidak terjadi endapan, larutan tidak berwarna, tidak bercampur, tidak ada perubahan yang terjadi. Hal ini mengakibatkan percobaan tidak dapat dilanjutkan

7.    Daftar Pustaka
1.       Hiskia Achmad. (1990). Penuntun Praktikum Kimia Anorganik. FMIPA, ITB Bandung.
2.       Maksum Nitiadmodjo. (1983). Kimia Anorganik, Buku I. FPMIPA IKIP Malang.

1 komentar:

  1. Boleh numpang nanya kalau reaksi al dengan asam nitrat akan membentuk aluminium oksida tapi kira2 unsur H dan N yang oksigennya telah bereaksi dengan al kemana ya? Mohon bantuannya terima kasih sebelumnya

    BalasHapus